Lihat ke Halaman Asli

Rusmin Sopian

Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Karen, Pewaris Bung Hatta Dan RA Kartini Nan Keren

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Mundurnya Dirut Pertamina Karen Agustiawan bak halilintar menghantam negeri ini disiang bolong. Kendati menurut menteri BUMN Dahlan Iskan Karen sudah berkali-kali, setidaknya menurut catatan Dahlan iskan sudah 3 kali Karen meniatkan mundur, namun mundurnya Karen disaat akan terjadi suksesi kepemimpinan bangsa ini memfaktakan bahwa ada sesuatu yang berbeda dalam perspeksif mundurnya Sang ibu Dirut pertamina ini.

Terlepas apapun spekulasi yang berkembang dalam radar wacana negeri ini, saya sungguh percaya dan yakin pengunduran diri Karen tak terkepas dari kuatnya resonansi tekanan yang dialami pertamina dalam masa mendatang.

Kita tahu sebagai profesional yang menjadikan kejujuran sebagai panglima dalam bekerja, Karen sungguh yakin dalam era pemerintahan mendatang resonansi dan turbelensi tekanan akan semakin kuat. Apalagi dalam menyangkut kebijakan yang akan dibuat Pertamina.

Terlepas apapun yang sudah diaksikan karen setidaknya kita harusnya bangga kepada Karen karena karen adalah bangsawan pikiran bangsa yang tidak kemaruk jabatan. Kondisi ini sangat langka dalam rohani ambisi para manusia Indoensia saat ini dimana jabatan seakan menjadi kehormatan bagi dirinya dan keluarganya.

Sikap Karen memfaktakan kepada kita bahwa Karen adalah pewaris Bung Hatta dimana Bung Hatta mundur sebagai Wakil Presiden ketika merasa jabatan yang diembannya tidak memiliki dampak yang positif bagi rakyat banyak.

Sebagai perempuan Indonesia, Karen adalah pewaris RA Kartini yang dikenal gigih dalam memperjungkan hak kaumnya demi kesetaraan wanita Indonesia.

Diera Indonesia terkini dimana jabatan adalah bagian dari martabat diri bahkan kadang kala harus mengemis untuk berjabatan apa yang dilakukan Karen patut diadopsi dan diplagiat para pemimpin negeri dari Miangas hingga Rote. Mundur kalau tak mampu berkontribusi buat kepentingan orang banyak.

Tampaknya kita memang memerlukan banyak bangsawan pikiran bangsa sekelas Karen yang tidak menghambakan diri kepada jabatan sebagaimana yang dilakukan pendahulunya RA Kartini dan Bung Hatta.

Ibu Karen Agustiawan, Anda memang keren.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline