Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Bangkit! Cerita Raja Asia Tenggara di SEA Games

Diperbarui: 29 Agustus 2017   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stadion bukit Jalil, Pembukaan Sea Games ke -29 Malaysia.sumber foto CNN Indonesia

SEA Games ke 29 Malaysia, masih menyisahkan 3 hari lagi .

"Rising Together" adalah tema SEA Games kali ini, yakni momentum menciptakan kawasan yang damai dan lebih bersatu .

Kredit bagi Malaysia.. Pembukaan yang spektakuler, venue pertandingan berkelas internasional, dan teknik pengambilan gambar yang bagi saya sudah sekelas olimpiade.

Lepas dari hingar bingar di atas, saya tak melihat suatu perkembangan signifikan dalam olahraga negara-negara Asia Tenggara, kalau kita bandingkan dengan tetangga di kawasan Asia Timur atau Australia.

Sikap mental Negara-negara Asean masih bertumpu pada prestasi kawasan, dengan model penyelanggaraan yang prestise dan upaya tuan rumah untuk menghalalkan segala cara menjadi juara umum.

SEA Games ke -29 Malaysia juga mencatat kontroversi terbanyak dalam sejarah perhelatan Sea games! Sampai hari ke 10, Komite Olimpiade Asia, mencatat ada 14 kasus sarat kontroversi dan berbumbu masalah ,( ditulis di bagian lain sesudah ini)

Gak apa-apa demi juara umum. Juara umum # lol

SEA Games ke-29 mempertandingkan 38 cabang olahraga dengan total 404 medali emas diperebutkan. Sampai hari ini, Malaysia masih kokoh di puncak klasemen, diikuti Vietnam, Thailand, Singapura dan Indonesia di urutan ke -5.

Dalam sejarah keikut sertaannya di Sea Games, Indonesia telah 10 Kali menjadi juara umum. Yakni tahun 1977, 1979,1981,1983, 1987,1989,1991,1993,1997, dan 2011.

Ya, Indonesia adalah Rajanya Asia Tenggara! Mestinya tak heran ya, dengan total penduduk 200 juta jiwa, sudah sewajarnya-lah kita memang menjadi raja olahraga kawasan.

Akan tetapi...... dalam 15 tahun terakhir, prestasi Indonesia tak secemerlang waktu lampau. Tahun 1997 adalah era terakhir kejayaan sesungguhnya olahraga Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline