Tonggak sebuah peradaban yaitu perempuan dan juga para pemuda. Perempuan yang akan melahirkan regenerasi penerus dan pendidik utama bagi anaknya. Pemuda yang akan mengisi bagaimana sebuah peradaban berjalan. Ketika diisi oleh pemuda yang berkontribusi positif. Maka akan terciptalah peradaban yang gemilang. Begitu pula sebaliknya.
Pemuda yang mampu mengisi masa mudanya dengan hal-hal yang bermanfaat. Salah satu faktor terlahir pemuda seperti itu ialah dari pendidikan yang diberikan oleh orangtua dan juga pengaruh lingkungan yang sangat kuat. Di dalam islam, pembahasan mengenai pendidikan anak dimulai ketika memilih pasangan serta bagaimana kesepakatan kedua pasangan dalam menjalankan pendidikan anak.
Pendidikan anak di dalam islam terbagi menjadi 3 yaitu aqidah, ibadah dan akhlak. Di usia keemasan anak pentingnya menanamkan secara kokoh mengenai tauhid. Siapa tuhan mereka, serta untuk apa yang ia diciptakan di dunia ini. Sebelum usia balig, penting bagi anak mengetahui dan tuntas terkait tujuan hidup sebagaimana yang telah Allah beritahukan dalam quran surah az-zariyat:56.
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS.51:56)
Keluarga merupakan lingkungan utama yang menentukan bagaimana pribadi anak. Dari keluarga akan dimulai proses pembentukkan karakter, membangun dan melatih fisik kognitif, bahasa, seni, sosial emosional, spiritual, disiplin, konsep diri dan kemandirian. Bagaimana pentingnya anak mengetahui mengapa harus melakukan ibadah serta mengapa harus memilih islam sebagai keyakinan yang dipilih untuk menjalani kehidupan ini.
Beberapa hal yang penting bagi orangtua dalam pendidikan anak yaitu sebagai berikut:
- Penting bagi orangtua memiliki kemampuan pola pendidikan anak termasuk pola pengasuhan.
- Penting bagi orangtua menjadikan syariat islam pijakan utama dalam pendidikan dan pengasuhan anak.
- Orangtua juga perlu konsisten dan memberikan keteladanan.
- Orangtua harus memiliki komunikasi yang baik dan sependapat didepan anak.
- Selalu melibatkan anak dalam mengambil keputusan yang dimana keputusan yang akan diambil tersebut berhubungan dengan anak.
- Orangtua wajib membimbing dan membina anak.
- Ajak diskusi anak sesuai usia.
Tidak hanya dari lingkungan keluarga, namun lingkungan diluar keluarga juga penting untuk diperhatikan. Orangtua sangat perlu mempertimbangkan dimana anak akan menempuh pendidikan formal. Dari sekolah, ia akan memiliki lingkungan baru setelah lingkungan keluarga. Anak akan memiliki lingkungan pertemanan yang akan berpengaruh dalam hidup sang anak. Penting bagi anak memiliki pola pikir dan pola sikap islam sehingga ketika ada hal yang bertentangan dengan syariat, sang anak tidak mudah terpengaruh. Islam sangat detail dalam mengatur pendidikan anak agar kelak terlahir pemuda/i yang akan berkontribusi positif untuk dapat terwujudnya peradaban yang gemilang.