Lihat ke Halaman Asli

Fantastic Fatin: a Simple Review

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Fantastic Fatin. Buku yg terdiri dr 6 bab ini berkesan ringan dan dipenuhi bnyk gbr yg seolah mengajak pembaca utk larut pd kisah hidup Fatin Shidqia yg baru menginjak usia 17 th.

Dimulai dgn “Intro”, melukiskan perasaan fatin, penyanyi kamar mandi berusia 16 thn, saat harus dinobatkan mjd juara X Factor generasi pertama. Dilanjutkan dengan “Syair”, yg bertutur tentang cerita hidup dan pengalaman2 fatin dari lahir hingga X Factor. Berikutnya “Chorus”, bab yang mengupas fatin luar dalam, termasuk fatin dimata org2 dekatnya. “Bridge”, membahas fatinistic, haters, dunia digital, her17th bday, cowok idaman dan juga ‘sosok’ Mikha. "Interlude" adl bab ringan yg memuat galeri foto fatin dan key gitar lagu 3d dan AMS. Ditutup dgn "Ending", yg berisikan amazing facts about fatin, pencapaian dan mimpi2nya, termasuk untold stories di event x factor around the world.

Berikut beberapa 'kesan' penulis ttg buku ini:

1. Cukup informatif, dan berhasil mengajak pembaca mengenal sosok fatin lebih dalam. Banyak fakta2 yg belum diketahui public terungkap disini.

2. Di usia yg msh sgt belia, fatin mampu menginspirasi bnyk org dengan transformasinya 'from nobody to somebody'. From cupu to a star. From ordinary to extraordinary. Ia adl potret keberhasilan dalam meraih mimpi.

3. Kisah backstage xfatw cukup membuat sy sbg pengagum fatin turut bangga.

4. Dr kacamata ‘Captain Bala’, sahabat Fatin, terungkap bhw fatin memang pribadi yg lucu, polos, baik, rame, bawel, ngangenin, suka ngantuk, kepo dan ga rapi. Ini menegaskan betapa Fatin yg dulu dan sekarang tetap sama. She's still a sweetheart as always. Dan she's still the same girl yg dgn gaya polosnya mempesona jutaan mata saat judging day.

5. Semakin terkuaknya dunia showbiz yg penuh "Settingan". Kenyataannya adl saat judging day fatin diminta berpakaian spt saat pertama audisi to keep her image as a school girl.

6. Page 122-125 seolah mengungkap misteri antara fatin dan mikha. Silahkan simpulkan. Sy pribadi menilai saat ini mereka hanya teman selabel. Tdk lebih dan Insya Allah tdk akan. So stop exaggerating.

Saya aga kurang sreg dengan beberapa bagian yg terkesan 'loncat' dan kurang sistematis, dan menurut saya masih banyak hal yang dapat dikupas dari seorang Fatin. Tapi spt yang tertulis, "Ini baru Permulaan", smg ini mjd pembuka bagi catatan2 sejarah Fatin kedepannya. And overall, buku Fantastic Fatin is highly recomended buat mereka yang ingin lebih mengenal sosok Fatin Shidqia Lubis.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline