Lihat ke Halaman Asli

GNRB

Gerakan Nasional Rakyat Berdaulat

Nilai Mendengarkan

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

oleh Mas Yudi Dua pada 2 Desember 2011 jam 8:10 Edward Watson Howe berkata, "Tidak ada orang akan mendengarkan Anda berbicara jika ia tidak tahu bahwa dialah pembicara berikutnya". Sayangnya hal itu menggambarkan secara tepat cara sebagian besar orang berkomunikasi-mereka sibuk menunggu giliran untuk benar-benar mendengarkan orang lain, tetapi, orang-orang yang berpengaruh memahami nilai yang luar biasa dalam menjadi pendengar yang baik. Sebagai contoh, ketika Lyndon B. Johnson masih menjadi senator muda dari negara bagian Texas, ia memasang tulisan di dinding kantornya, "You ain`t learning nothing when you`re doing all the talking," yang artinya Anda tidak akan pernah belajar apa-apa jika Anda terus berbicara. Woodro Wilson, presiden ke-28 AS berkata, "Telinga seorang pemimpin harus penuh dengan suara rakyat". Kemampuan untuk mendengarkan secara cerdas merupakan kunci untuk dapat memengaruhi orang lain. Pertimbangkan manfaat-manfaat mendengarkan yang telah kami temukan: #Mendengarkan menunjukkan rasa hormat #Mendengarkan membangun hubungan #Mendengarkan meningkatkan pengetahuan #Mendengarkan membangkitkan ide #Mendengarkan membangun loyalitas Roger G. Imhoff menekankan, "Biarlah orang merasa yakin dengan diri Anda. Mungkin mendengarkan tidak membantu Anda, pasti akan membantu mereka". Sekilas, mendengarkan orang lain tampaknya hanya menguntungkan mereka, tetapi, ketika Anda menjadi pendengar yang baik, Anda menempatkan diri pada posisi untuk membantu diri sendiri. Anda memiliki kemampuan untuk mengembangkan hubungan yang kuat, mengumpulkan informasi berharga, dan meningkatkan pemahaman Anda mengenai diri sendiri dan orang lain. @Becoming a Person of Influence BERFOKUSLAH UNTUK MENDENGARKAN ORANG LAIN HARI INI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline