Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Rama-rama dan Gerimis Cahaya

Diperbarui: 7 September 2020   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Sesungguhnya, aku ingin merangkai senja di beranda. Namun angin enggan bergerak. Membuat langit seperti halaman-halaman buku yang terserak.

Petang menjelang. Aku mengurai teka-teki paling rumit yang disusun waktu senggang. Terdiri dari perjalanan epik rama-rama dan kunang-kunang.

Sinar lampu. Adalah relief bisu bagaimana rama-rama mencari jejak masa lalu. Dulu, ketika nenek moyang mereka memutuskan untuk menghindari segenap rahasia. Dengan cara berkerumun di pendar cahaya.

Kunang-kunang. Para pejalan malam yang menyukai kegelapan. Pada setiap pekatnya yang menjatuhi malam, kunang-kunang adalah titik pelita yang menyala. Menjadikan tubuh mereka gerimis cahaya.

Bogor, 7 Agustus 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline