Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Masa Silam di Rimbun Malam

Diperbarui: 1 Juli 2020   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.pexels.com

Berjalanlah hanya dengan diam
atau keramaian akan menyergapmu
dalam kuatnya pusaran
percakapan
yang tak pernah berakhir
sampai ujung lidah
kehabisan kata-kata
yang baik-baik saja

Kau dan aku, lalu
menyumpahi setiap kisi masa lalu
menuduhnya sebagai agen yang menyusup
dalam jaringan benak dan labirin otak
dan membuat kerusuhan demi kerusuhan
yang berujung pada kerinduan

Langit biru di atas sana
adalah meja perjamuan bagi mata siapa saja
untuk melempar pandangan sederhana
betapa semesta adalah
tempat ranting patah dan hujan asa yang tumpah
bersama-sama

Kau dan aku, kemudian
mencibir segenap masa silam
sebagai kilas balik yang mencekam
ketika satu demi satu
berusaha memutar rekaman
dan memaksa kita duduk menyaksikan
di sepanjang rimbunnya malam

Jakarta, 1 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline