Hongkong, 22.3193 N, 114.1694 E
Lan Kwai Fong
Andalas berjalan di tempat hiburan terkenal itu dengan tidak tergesa-gesa. Dia sudah menjadwalkan pertemuan dengan Si Konsultan pukul 10 malam waktu setempat. Si Konsultan akan memberitahu tempatnya di mana sepuluh menit sebelum pukul 10 malam. Andalas tahu dia tidak bisa banyak bernegosiasi dengan pialang kematian itu.
Tidak ada satu orangpun yang tahu nama asli Si Konsultan. Hanya ada satu hal saja yang pasti dari Si Konsultan yaitu bahwa siapapun yang hendak menyewa jasa pembunuh bayaran dengan kemampuan hebat dan tingkat keberhasilan tinggi, maka dialah orang yang paling tepat untuk dihubungi. Di manapun. Di seluruh dunia.
Si Konsultan akan mengatur semuanya. Si pengguna jasa tidak perlu tahu siapa dan bagaimana. Dia hanya tahu bahwa sasarannya sudah mati melalui foto, berita, dan video.
Demikian juga si pembunuh. Dia tidak mau tahu siapa yang telah menyewanya dan dengan alasan apa. Dia hanya berkewajiban mengirimkan bukti bahwa target sudah mati kepada Si Konsultan.
Urusan uang juga ada pada Si Konsultan. Dia akan membayar si pembunuh lewat rekening yang sudah terdatabase dengan baik. Dia juga yang akan menerima pembayaran di rekeningnya dari pengguna jasa.
Nampak sangat sederhana tapi membangun ini semua sangat rumit. Si Konsultan awalnya juga seorang pembunuh bayaran. Namun karena punya kelebihan bakat manajemen, akhirnya dia membangun sistem rente pembunuhan ini.
Si Konsultan punya database yang luar biasa akurat mengenai daftar pembunuh bayaran di seluruh dunia. Tidak hanya perorangan, tapi juga organisasi-organisasi kriminal, mafia, dan teroris.
Andalas bisa memiliki akses istimewa pada database Si Konsultan karena dia pernah mengadakan perjanjian khusus bisa mendapatkan akses tersebut setelah menjalankan order Si Konsultan sendiri. 5 orang target high profile diselesaikannya dalam 5 hari berturut-turut.
5 orang target itu adalah kompetitor Si Konsultan yang juga merupakan mantan-mantan pembunuh bayaran tangguh dan berusaha menyaingi bisnis Si Konsultan. Karena itulah Si Konsultan punya julukan khusus bagi Andalas. Killer Hunter. Orang yang hanya bersedia membunuh seorang pembunuh. Pemburu para pembunuh.
Setelah itu Andalas menjadi semacam algojo bagi Si Konsultan. Jika ada pembunuh bayaran yang membelot, bermain curang, atau salah membunuh sasaran, maka Andalas adalah orang yang disuruhnya turun tangan. Entah sudah berapa puluh nyawa yang dikirim oleh Andalas ke alam baka. Namun yang pasti, Andalas melakukannya dengan senang hati. Sudah jelas tempatnya nanti setelah mati adalah neraka. Tapi dia ingin mengirim terlebih dahulu para pembunuh ke sana.