Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Puisi | Kata-kata yang Tak Lupa pada Cintanya

Diperbarui: 23 Februari 2020   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.pexels.com

Diam di antara 
hujan kata-kata yang menangis 
dan kata-kata yang dihujani tangis 
membuatku ingin berhenti 
menuliskan puisi 
bagi rasa nyeri 

Mungkin besok saja
ketika cuaca berubah gembira
aku kembali menulis
tentang bait-bait romantis
yang diucapkan langit
kepada bintang dan rembulan
karena bersedia menemaninya
tanpa imbalan apa-apa
kecuali jatuh cinta

Pesan yang tertinggal
dari almanak yang tanggal
pada hari di mana
hujan singgah di pelaminan
setelah meminang sekian banyak lamunan
menjadi keinginan,
adalah pesan-pesan tentang keyakinan
untuk tidak pernah menyerah
terhadap rasa lelah

Pada lusa
aku menyusun rencana
menuliskan beberapa frasa
mengenai perpindahan musim
dari hujan yang dingin
ke gerimis yang berangin
sehingga tetap saja
aku berada
di antara kata-kata
yang tak pernah lupa pada cintanya

Bogor, 23 Februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline