Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Puisi | Kau Ingin Ada di antara Coklat dan Hujan

Diperbarui: 15 Februari 2020   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.pexels.com

Kau begitu menyukai coklat
katamu itu membuatmu bahagia.
aku tak percaya
namun banyak membelikanmu coklat
agar kau tetap merasakan hal yang sama.

Menurutmu coklat punya kepandaian
merakit kenangan yang curam
menjadi selandai pantai.
aku tak percaya
tapi tetap membawakanmu oleh-oleh coklat
supaya kenanganmu tak lantas hipotermia
karena harus mendaki begitu tinggi
lalu menyebabkanmu amnesia.

Kau bilang hujan
adalah bagian dari coklat yang dicairkan awan
dan selalu berhasil membuatmu tersenyum.
aku tak percaya
namun aku selalu menganyam hujan dalam setiap kata
sehingga kau bisa membacanya dengan gembira.

Bagimu hujan adalah sebuah kesempurnaan
bagaimana cara terbaik mengelola kenangan
menjadi sebuah buku
yang tak lagi membuat hatimu ngilu.
aku tak percaya
namun nyaris selalu mengajakmu
berburu rindu
di setiap perpustakaan
pada kota-kota yang hanya memiliki hujan
sebagai bahan bacaan
dan menyinggahkan musim kemarau
serta kenangannya yang kekeringan
sebagai bahan lawakan

Bogor, 15 Februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline