Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Puisi | 90 Derajat

Diperbarui: 20 Januari 2020   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.pexels.com

Adalah letak matahari ketika kau menyembunyikan kepala
dari terik yang menggantang hati
lalu kau mencari tempat persembunyian hujan
meminta dengan sangat agar kau disirami gerimis
untuk meredakan setengah tangis,
setengahnya lagi kau simpan
sebagai benih airmata
bila kelak menjumpai duka

90 derajat tengah malam
adalah saat kau merutuk kegelapan
yang menimbulkan rasa nyeri
pada mata yang separuh terbuka
mencari-cari posisi rasi
di mana kau dilahirkan,
kau ingin bertanya tentang ramalan
di mana takdirmu diletakkan

90 derajat adalah koordinat
ketika kau menyisir tepi lautan
berharap menemukan pesisir
tempat membangun istana pasir
bersama harapan, cita-cita, dan cinta,
yang baik-baik saja

Pada suatu ketika 90 derajatmu terbelah
oleh rasa gelisah
tentang kemungkinan rindu
yang disembunyikan batu-batu
maka kau akan kehilangan rasa cemas
karena rindu itu
seringkali melewati tapal batas
lalu membunuhmu
dalam hidup yang paling beku

Pontianak, 20 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline