Cara terbaik merindukan senja adalah dengan menyambut kedatangan pagi. Membuka daun jendela. Membiarkan udara dingin mengelus dinding kamar. Lalu memberikan pandangan mata sepenuhnya pada lambaian bunga-bunga.
Cara terbaik merindukan hujan adalah dengan merawat kemarau yang terlambat dilahirkan. Menjerangnya dalam cawan kopi setiap hari. Menyesapnya bersama kenikmatan bercinta dengan bidadari. Lantas mengkhayalkan kemungkinan berkekasih gerimis. Sebagai satu cara melupakan tangis.
Cara terbaik merindukan pelangi adalah dengan menggambar ingatan sedalam-dalamnya tentang matahari. Melipat setiap warnanya secara hati-hati. Agar kolase yang terbentuk tidak lagi samar. Tegas dalam huruf tebal. Kemudian melukisnya di baju-baju, tas dan sepatu, juga di buku-buku.
Cara terbaik merindukan kamu adalah dengan menulis namamu di udara yang hendak memasuki paru-paru. Melewatkannya di trakea dengan sederhana, lalu menanamkannya di dada seolah-olah kamu ada di sana. Selanjutnya dihembuskan perlahan-lahan. Dan namamu kembali menguar ke permukaan aorta. Karena kamu memang selalu ada di sana.
Bogor, 18 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H