Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Analogi dari Takdir

Diperbarui: 6 Oktober 2019   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: painterlegend.com

Kali ini, berlarik-larik puisi belum jadi, berjajar di laci dan almari
menanti, majas paling tepat dan kekuatan hati paling amanat
untuk membuatnya tamat, bukan sebagai memori paling laknat
atau kenangan yang tidak pernah rekat
namun punya sebenarnya arti, tentang berakhirnya hari
dan dimulainya senja yang nyaris mati

Mengambil petak belum terisi, di ruang-ruang otak yang berapi
lalu menuangkan curah hujan tak seberapa
hingga penuh di dalamnya
asal jangan meluber menjadi airmata
karena jelas itu merusak retina
yang mestinya bisa untuk melihat
di mana tempat paling tepat, menyaksikan purnama lewat

Jalanan yang sepi, lorong-lorong yang cuma dilalui mimpi
adalah arah yang gamang
untuk dijadikan jalan pulang
bagi seekor kunang-kunang
yang tersesat di padang ilalang
sebab pucuk rerumputan terlalu tinggi
dengan lengan tajam yang sanggup melukai

Jalanan yang gaduh, gang-gang kumuh
barangkali lebih memadai
untuk dijadikan tempat bersembunyi dari badai
karena anginpun enggan berpusar
di kota-kota yang selalu gusar
dan lebih memilih menjadi busuk
daripada harus menjadi yang terkutuk

Semua ini, adalah analogi dari takdir
yang seringkali dipelintir, sebagai titik nadir
sehingga orang-orang mengiyakan
ketika menemui patahan-patahan rembulan, di selokan
sebagai keberuntungan
atau ketika menjumpai ceceran sayap elang, berhamburan
di hutan-hutan yang ditinggalkan
sebagai kesialan

Bogor, 6 Oktober 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline