Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Pasal-pasal Sunyi Dihukum Mati

Diperbarui: 12 September 2019   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Pasal-pasal sunyi
berbaris rapi
menuju sidang paripurna
di aula yang dipenuhi gerutuan rama-rama
dari para pendulang suara yang sekejap saja lupa kepada pemilihnya

Ngeri! Amputasi!
riuh rendah dengungan sakit hati
dari mulut-mulut yang mengunci dirinya sendiri
dalam laci

Bahaya! Cepat potong lehernya!
usulan-usulan beterbangan di ruang raksasa yang separuh kosong isinya
dari orang-orang yang dulunya menjanjikan surga
sambil mengintip dari pinggiran neraka

Ketika tangan-tangan keadilan hendak dipenggal
jantung negeri langsung berdetak janggal
para demonstran yang berkalungkan manik-manik matahari
maju ke depan dengan gagah berani

Berteriak sekeras ambulan
meneriakkan puncak rasa kesakitan
menjerit sekencang badai Katrina
menjeritkan nama-nama pasal yang masuk paksa dalam keranda
merintih selirih ibu pertiwi yang hatinya berduka
seperih goresan ujung paku yang telah direndam cuka

Tapi yang di dalam sana hanya berbisik-bisik
; biarkan mereka di luar sana lepas, liar, dan berisik
yang penting kita tidak lagi mudah dipecundangi secara teruk
oleh pasal-pasal buruk yang kelak bisa membuat kita terpuruk

#%*#$*##!!!

Pekanbaru, 12 September 2019

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline