Pasal-pasal sunyi
berbaris rapi
menuju sidang paripurna
di aula yang dipenuhi gerutuan rama-rama
dari para pendulang suara yang sekejap saja lupa kepada pemilihnya
Ngeri! Amputasi!
riuh rendah dengungan sakit hati
dari mulut-mulut yang mengunci dirinya sendiri
dalam laci
Bahaya! Cepat potong lehernya!
usulan-usulan beterbangan di ruang raksasa yang separuh kosong isinya
dari orang-orang yang dulunya menjanjikan surga
sambil mengintip dari pinggiran neraka
Ketika tangan-tangan keadilan hendak dipenggal
jantung negeri langsung berdetak janggal
para demonstran yang berkalungkan manik-manik matahari
maju ke depan dengan gagah berani
Berteriak sekeras ambulan
meneriakkan puncak rasa kesakitan
menjerit sekencang badai Katrina
menjeritkan nama-nama pasal yang masuk paksa dalam keranda
merintih selirih ibu pertiwi yang hatinya berduka
seperih goresan ujung paku yang telah direndam cuka
Tapi yang di dalam sana hanya berbisik-bisik
; biarkan mereka di luar sana lepas, liar, dan berisik
yang penting kita tidak lagi mudah dipecundangi secara teruk
oleh pasal-pasal buruk yang kelak bisa membuat kita terpuruk
#%*#$*##!!!
Pekanbaru, 12 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H