Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Writer Block, Sugesti Mendaki atau Gravitasi?

Diperbarui: 11 Agustus 2019   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

Sebuah judul yang memaksa saya mengrenyitkan dahi. Karena saya harus menoleh dan menjenguk dalam-dalam apa yang terjadi pada diri saya sendiri.

Apakah saya ngos-ngosan saat mencari inspirasi atau berguling-guling menahan diri dari kejatuhan yang bisa meremukkan kepala saking derasnya sebuah inspirasi? Saya harus mulai menggali untuk bisa berbagi.

Sumber Inspirasi
Dari manakah biasanya sumber inspirasi berasal? Apakah harus sesuatu yang istimewa, atau hal biasa yang dibuat istimewa, atau hal istimewa yang dianggap biasa saja sehingga mudah dituliskan secara sederhana? Atau malah mungkin dari ketiga-tiganya?

Dua sen dari saya, sumber inspirasi itu seperti sambaran petir. Saat kita dikagetkan oleh suatu kejadian atau peristiwa, dari kabar berita atau langsung di hadapan mata, kemudian hati kita terusik dan meneruskan sinyal ke kepala, dan di sana otak lantas membuat keputusan cepat bahwa; yes, ini dia!

Maka memang itulah dia. Keputusan mengenai apakah sesuatu itu menjadi inspirasi terletak di syaraf-syaraf otak yang menerjemahkan apa yang tertangkap oleh mata.

Sebaliknya pun demikian. Sehebat apapun sebuah peristiwa tapi bila otak kita terang-terangan menolak dan memberikan sebuah keputusan telak; tidak! Ini mah tak mengusik benak!

Maka begitulah pun adanya. Tak usah kita memaksa atau memberontak. Lewatkan, biarlah itu menjadi semacam iklan.

Writer Block adalah Sugesti
Ini sebetulnya bukanlah sebuah teori. Hampir sebagian besar penulis pasti mengalami. Walaupun tentu saja tidak semua orang berusaha untuk memetakannya.

Pada suatu waktu, seorang penulis terkadang mengalami apa yang disebut writer block. Sebuah situasi genting yang membuat kelimpungan para penulis. Bagaimana tidak? Writer block akan membuat kegelisahan tingkat tinggi bagi penulis. Bayangkan seperti apa rasanya orang sakit demam akibat Malaria. Tubuh mendidih dari dalam namun pada realitanya menggigil kedinginan.

Sekarang mari kita bahas memperlakukan inspirasi itu mesti seperti apa. Apa pula hubungannya dengan pendakian dan gaya gravitasi.

Untuk menghindari writer block sesungguhnya istilah mendaki dan gravitasi ini sangat penting kita pahami sekaligus sebagai langkah membangun rencana antisipasi. Caranya cukup sederhana. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline