Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Dipanasi Sayap-sayap Matahari

Diperbarui: 9 Juli 2019   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxhere.com

Seorang perempuan berkaca di hadapan separuh bulan
mencoba bertukar tatapan
lalu berbagi cerita tentang sebuah perjalanan
;perjalanan seorang perempuan yang jatuh cinta pada sepertiga malam

Seorang lelaki bercermin di temaram pagi
dari matanya mengalir embun yang satu demi satu lantas bunuh diri
bukan karena patah hati
;namun justru karena jatuh cinta pada takdir yang mesti ditemui

Perempuan itu meniti langit malam dengan hati-hati
mencoba mencari di rasi mana dia akan menggantungkan mimpi
agar tak usah lagi mempigura airmata
di dinding kamar tidurnya

Lelaki itu menyisir kabut yang menjatuhi hatinya
sudah saatnya tidak lagi berdansa dengan rahasia
karena musik dan lagunya telah berubah riang gembira
maka untuk apalagi harus bermelodrama

Lelaki dan perempuan itu akhirnya dipertemukan sajak dan puisi
saling bertukar hati
di sebuah pagi yang kehilangan mimpi
tapi begitu hangat setelah dipanasi sayap-sayap matahari

Langkat, 9 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline