Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Pengakuan Mimpi

Diperbarui: 21 Juni 2019   00:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Mimpi-mimpi datang mengakui
selama ini telah menipu berulangkali
menyediakan banyak harapan
dan menyodorkan kemungkinan demi kemungkinan
tapi ternyata
itu semua tak lebih dari trauma khayalan
dibawa serta pada tidur yang kebanyakan berkelindan

Harapan sesungguhnya tak lebih dari nuansa hologram
berbentuk bayangan
yang mengejar saat matahari telah naik tinggi
saat senja tiba, semuanya berhenti
mengulang lagi sedari mula
dan terbentuk lagi di kala pagi buta

Begitu seterusnya
sehingga kita percaya
esok selalu menunggu dengan segala kebaikannya
lantas kita lupa meyakini
kenyataan dengan mudah bisa menghakimi
mimpi-mimpi diadili
dihukum mati
tapi hidup lagi

Sebagian besar dari kita
berhenti berharap
ketika mimpi tak lagi singgah menetap
menjalani hidup secara semenjana
dengan cara tidur paling sederhana
berdoa, terlelap, dan terjaga
tanpa mimpi sama sekali di antaranya

Sampit, 19 Juni 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline