Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Membaca Halaman Terakhir Cerita tentang Kota

Diperbarui: 13 Juni 2019   01:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Ketika malam menghela nafasnya dalam-dalam
menyesap udara panas yang menari liar di sela-sela tubuhnya yang lebam
terdengar gumaman pelan, dari orang-orang baru yang berdatangan
membawa sejuta cerita cinderella, bersama sepatunya yang tertinggal di emperan menara kaca

Dari setiap perebutan kolong dan gang
terdengar lolongan dan raungan berulang-ulang
serigala dan anak-anak puma
yang sedang beradaptasi dengan cuaca dan calon mangsa

Di sini ceritanya kembali dimulai
pada bab-bab baru tentang para kurcaci
mencoba hidup di negeri para raksasa
pelahap segala rupa

Membaca kota yang begitu duafa akan cinta
seperti mengulas habis pertarungan para predator di savana
saling buru baku mangsa
tanpa sedikitpun aba-aba

Buku-buku tentang kota yang berkilauan bak mutiara
tak pernah dibaca habis hingga halaman terakhirnya
tatkala tragedi telah menuang begitu banyak airmata
seperti musim hujan yang tak ada kesudahannya

Jakarta, 13 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline