Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Mencuri Sedikit Bahagia lalu Mengembalikannya

Diperbarui: 12 Mei 2019   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

menguliti sunyi
lalu menyamaknya menjadi sepatu untuk berlari
lepas dari masa silam yang sialan
saat kenangan demi kenangan disandera sebagai tawanan

menjeruji keinginan
lalu memenjarakan nyaris semua harapan
ke dalam keramba tempat memelihara asa
di mana sungai menjadi wadahnya untuk tumbuh dewasa

tawar menawar dengan hujan
agar bisa membeli saat-saat menyenangkan
lalu menjualnya dengan harga mahal
kepada orang-orang yang merasa semua hal telah gagal

mencuri sedikit bahagia
dari tatapan pagi kepada embun yang membuatnya tak jatuh dalam dahaga
dari pelukan lautan kepada garis pantai yang memberinya pelabuhan jelas dan terbaca
dari pokok cemara kepada bukit yang memberinya tempat tumbuh secara sempurna
dari padang rumput kepada savana yang menghampar dirinya dengan begitu paripurna

mengembalikan bahagia
kepada orang-orang yang seringkali berkaca pada luka
kepada orang-orang yang kerapkali kehilangan cinta
kepada orang-orang yang tak jarang terperangkap dalam kekosongan yang muram
kepada orang-orang yang tak bisa lepas dari duri kenangan yang menusuk-nusuk tajam

Bogor, 12 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline