Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Ode bagi Para Pekerja

Diperbarui: 1 Mei 2019   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: pixabay.com

Mengumpulkan keringat buruh-buruh yang berceceran di mana-mana
di dinding-dinding kota
dan lantai pabrik yang menua
sama saja dengan mengumpulkan airmata para betina
ketika berkaca dan menyaksikan kerut-merut di muka
lalu membanting cermin dan berkata;
tak ada lagi guna! Semua berlalu begitu saja!

Buruh-buruh yang sama jumlahnya dengan banyaknya butiran hujan
memenuhi jalanan di pagi yang kehilangan candaan
mengalir laksana air menuju di manapun ada lubang
yang digali dari keinginan tuan-tuan
untuk kemudian makan pagi, siang dan malam
di sela-sela selangkangan matahari yang tak jua meninggi
simbol dari harapan-harapan yang terkunci di peti mati

Siapakah yang sanggup memutar mesin-mesin industrialisasi?
jika bukan jari-jari dan kaki
para buruh yang melumasi matanya dengan oli
agar tak perlu melihat jeri pada angka-angka slip gaji
menghindarkan diri dari patah hati
lantas menambah angka-angka statistik tentang jumlah orang bunuh diri

Siapakah yang bisa mendandani wajah zaman yang begitu pesolek?
membubuhkan perona dan wangi-wangian pada tubuhnya yang molek
kalau bukan dengus nafas letih
dan sendi-sendi tulang yang merintih-rintih
dari para buruh yang menyuapi mulutnya setiap hari dengan asa
lalu memuntahkannya saat akhir bulan tiba

Ode ini untuk para buruh dan pekerja yang menggadaikan hari-harinya
pada almanak yang jarang sekali berganti rupa
lusuh dan bersahaja
orang-orang yang menyewakan kelelahannya
pada rencana-rencana yang enggan berenjana
namun tetap bersikukuh menjalaninya dengan niat mulia

Bogor, 1 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline