Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Puisi | Perempuan yang Menari Bersama Gerimis

Diperbarui: 29 Januari 2019   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

aku rasa kamu tipe perempuan romantis
aku masih ingat bagaimana kamu menari bersama gerimis
berputar-putar seperti darwis
untuk mengakui hujan adalah katalis sufi yang paling katarsis

kamu mendekap tempiasnya erat-erat
di pelukanmu yang paling hangat
seolah telah merasa kehilangan
bahkan sebelum usainya pertemuan

di satu titik kamu adalah perempuan yang paling paham
kenapa bunga-bunga di halaman rumahmu selalu bermekaran
bahkan meski cahaya matahari ditawan habis-habisan
di balik bayangan mendung hitam

namun di titik terjauh yang tak kelihatan
karena tertutup kabut kesunyian
kamu menenggelamkan diri dalam ketidakpastian cuaca
bagimu kemarau dan hujan yang bergantian tiba

hanya akan menjadikanmu sandera
dalam episode cinta yang bersamsara

Palembang, 28 Januari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline