Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Pertunjukan Pagi

Diperbarui: 26 Januari 2019   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Embun dan kabut saling berebut podium. Pertunjukan pagi akan dimulai tak lama lagi. Ini panggung istimewa. Terutama bagi mata yang sudah terbuka selebar-lebarnya. Terpaku di tepi jendela.

Siapa yang bisa menyangkal. Jika pagi adalah tautan terbaik yang tak pernah gagal. Untuk mengunggah pikiran ke dalam kegembiraan yang eksponensial. Demi memulai hari bersama kebaikan-kebaikannya. Menghabiskan dua belas jam berikutnya tanpa disertai rudapeksa dan prasangka.

Pada pertunjukan pagi akan selalu disiapkan beragam atraksi. Mulai dari tarian embun mempersiapkan kematiannya. Upacara cemara menegakkan sirip-sirip daunnya. Kabut tipis yang meluruhkan uap air hingga permukaan tanah yang dingin. Rumput-rumput yang sengaja membiarkan diri tertangkap angin.

Di pertunjukan pagi, para penonton dipersilahkan membayar harga tiket dengan cara sederhana. Binar mata, rekahan tawa, bisikan canda, atau hati yang merona. Sungguh sempurna!

Bogor, 26 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline