Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Kodefikasi Benak dan Hati

Diperbarui: 22 Januari 2019   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Butir-butir hujan diawetkan dalam pikiran. Sebagai upaya mencegahnya mengering.

Pikiran yang kering menumbuhkan keputusan-keputusan berduri. Serupa kaktus di ladang gurun yang membuat sekujur tubuh terlubangi api.

Serpihan cahaya matahari dimanufaktur dalam kepala.  Menjadi bangunan-bangunan tempat perlindungan gagasan dan idea.

Bangunan yang hangat mampu membuat penghuninya cepat mencapai mufakat. Terhadap terjadinya kesimpulan. Untuk selanjutnya menjadi keputusan.

Semburat senja dikodefikasi dalam hati. Menjadi program sederhana bagaimana menyambut kedatangan cinta. Pada kepulangannya yang istimewa.

Menunggangi rencana-rencana yang sebelumnya disepakati. Antara pekatnya kerinduan dan rekatnya cara mencintai.

Bogor, 22 Januari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline