Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Liputan Rindu

Diperbarui: 13 Januari 2019   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

bagaimana meliput rindu, yang bertubi-tubi mengganggu
bahkan saat berusaha keras untuk menghindar, dengan menyebar kabar
rindu itu wajah lain dari kelu
dengan wangi bunga sepatu

saat tidur, terjaga, dan berjaga-jaga, dari sergapan rasanya
yang membabi buta
aku harus memasang alarm tanda bahaya
;hati-hati, sergapan rindu itu, berbahaya!

liputan rindu, di layar kaca
menawarkan muka berkaca-kaca
menyewakan ratapan, kepada pemirsa
sebagai bahan baku, berjualan rindu
sekaligus rasa ngilu

liputan rindu, di dunia nyata
sulit sekali dicerna
seperti buku-buku lama
yang halamannya usang, susah dibuka
tapi baunya sangat menggoda
untuk menghabiskan halamannya, selesai dibaca

Bogor, 13 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline