Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Ketika Kau Menjenguk Degup Jantungmu

Diperbarui: 29 Desember 2018   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com


Ketika pipimu merona
aku menyangka sedang terjadi purnama
buru-buru aku ke halaman depan, sebuah buku yang terbuka
aku jadikan ronamu cover muka

Ketika matamu menyala
aku pikir matahari sedang murka
segera saja aku lari menjemput malam
aku jadikan cahaya matamu rembulan

Ketika senyummu terkulum sempurna
aku kira senja sedang bermetafora
tergesa-gesa aku mengambil kertas
mewarnainya dengan merah yang tegas, agar sore tak menjadi pias

Ketika hatimu memintaku singgah
aku tak mampu menyanggah
aku berencana berdiam lama
hingga kau tak sadar aku ada di mana

Dan ketika kau menjenguk degup jantungmu
barulah kau bisa menemukanku

Jakarta, 29 Desember 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline