Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Serakan-serakan Keinginan

Diperbarui: 25 Desember 2018   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

rumahperadabansriwijaya.org

Dari serakan-serakan keinginan yang terhidang di atas meja makan. Terbagi dalam tatakan-tatakan yang tersusun rapi berdasarkan masing-masing harapan.

Aku mau pergi menjemput cita-cita. Aku hendak mengejar langit. di sanalah aku akan menggulai rasa pahit. Dengan bibit hujan. Juga purnama yang diawetkan.

Aku akan pergi. Berjualan mimpi. Jualan ini sedang laris-larisnya. Aku akan ambil untung sebesar-besarnya.

Aku hendak mengejar bayangan. Lalu meninggalkannya. Bayangan ini sangat menggangguku. Dia selalu menawarkan masa lalu.

Aku tak akan kemana-mana. Aku di rumah saja. Aku tidak perlu berangkat tanpa alasan. Sehingga tak lagi menunda kepulangan.

Serakan-serakan keinginan telah dihabiskan saat sarapan. Selanjutnya terserah kemauan harapan. Apakah akan ditelan, dimuntahkan, atau justru lari berkejaran.

Jakarta, 25 Desember 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline