Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Puisi | Mimpi yang Tersengal-sengal

Diperbarui: 25 Desember 2018   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber; pixabay.com


Seringkali nafas kota tersengal-sengal
tersedak udara buruk
yang diproduksi, pantatnya sendiri
Menyumpal lubang tenggorokan, hingga mampat
seperti botol vodka
kehilangan alkoholnya

Kota demi kota secara sukarela
menggali lubang-lubang kematian
dengan membangun besar-besaran, pekuburan
menggunakan tiang baja dan kotak kaca
agar terlihat seperti aquarium
untuk memamerkan jasad-jasad kemewahan
dari bangkainya yang diawetkan

Kota ini sesungguhnya sebuah serambi
tempat orang masing-masing membicarakan mimpi
menyudahinya sementara, ketika sore tiba
supaya bisa menghidupkan lampu
sehingga mimpinya tetap hangat
tidak membusuk difermentasi waktu

Mimpi-mimpi yang akhirnya juga tersengal-sengal
sebagai produk tidur yang gagal
karena bangun kesiangan
atau tidur kesorean
atau keburu mati kepagian

Jakarta, 25 Desember 2018

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline