Kepada puan yang suka bermain hujan,
rasa yang dulu kau titipkan pada sepenggal matahari yang sudah nyaris pergi, ambillah kembali
aku lebih suka tidak menyimpannya berlama-lama
rasa itu makin lama makin bertuba!
Kepada puan yang telah menggenapkan semua keganjilan,
bertamulah ke sini, aku sedang berada di petak kalimat yang bersedia menyuguhi
kedatanganmu yang membanjir laksana kembang api
aku tak lagi sepi!
Kepada puan yang senang berlarian di antara perayaan dan pemakaman,
beri aku ronce kembang pelaminan
juga bunga-bunga perlambang kematian
aku sangat membutuhkan, agar selalu diingatkan tentang kesadaran
Kepada puan yang menulisi jantungku dengan ribuan puisi,
titip salam untuk malam
aku tahu kau sedang berbincang tentang bulan penyendiri dan bintang mati
aku mengerti, kau benar-benar tak ingin sendiri
ketahuilah, aku ada di sini
Pekanbaru, 18 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H