Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Pesisir

Diperbarui: 28 November 2018   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak ada sedikitpun keraguan. Untuk menyebutmu sebagai calon ibu dari semua keyakinan. Tentang anak-anak penyu yang dilahirkan. Di setiap purnama yang membiarkan tubuhnya merendah. Menjadi penghangat sempurna kulit-kulit telurnya yang pecah.

malam menyediakan waktunya secara cuma-cuma. Untuk anak-anak penyu yang memulai langkah sederhana. Mendayung pasir dengan sirip kakinya yang semenjana. Menuju lidah ombak pertama yang menjilatnya. Membawanya pergi. Untuk kelak pasti kembali lagi.

di pesisir ini. Ruh-ruh kecil berlari. Menyambut kehidupan yang baru dimulai. Menyertainya menunggang surai-surai gelombang. Menyesap buih putihnya untuk menghilangkan kehausan. Akan petualang di hadapan. Menjemput lagi arti kepulangan.

Seberang Derawan, 27 Nopember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline