tak ada sedikitpun keraguan. Untuk menyebutmu sebagai calon ibu dari semua keyakinan. Tentang anak-anak penyu yang dilahirkan. Di setiap purnama yang membiarkan tubuhnya merendah. Menjadi penghangat sempurna kulit-kulit telurnya yang pecah.
malam menyediakan waktunya secara cuma-cuma. Untuk anak-anak penyu yang memulai langkah sederhana. Mendayung pasir dengan sirip kakinya yang semenjana. Menuju lidah ombak pertama yang menjilatnya. Membawanya pergi. Untuk kelak pasti kembali lagi.
di pesisir ini. Ruh-ruh kecil berlari. Menyambut kehidupan yang baru dimulai. Menyertainya menunggang surai-surai gelombang. Menyesap buih putihnya untuk menghilangkan kehausan. Akan petualang di hadapan. Menjemput lagi arti kepulangan.
Seberang Derawan, 27 Nopember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H