Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Identitas

Diperbarui: 18 November 2018   03:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada mata, terletak bagaimana cara menatap
pada lidah, tergambar ucapan berbisa atau meratap
pada telinga, menguar apa saja yang bisa didengar
pada hati, tersimpan sejarah salah dan benar
pada kaki, terdapat jejak jelas maupun samar

identitas adalah papan nama yang kau tampakkan pada mata; aku ini dewa atau durjana.
identitas adalah kabar apa yang kau lekatkan pada gendang telinga; aku sama sekali tidak baik-baik saja atau aku merasa sangat sempurna.
identitas adalah pengakuan yang disampaikan oleh hati; aku jujur tentang kebohonganku atau aku bohong atas kejujuranku.
identitas adalah sejauh apa kau telah menjalankan kaki; sejauh mimpi yang kukejar sambil berlari atau sedekat mimpi yang terus saja berlari.
identitas adalah ludah yang berserak saat lidahmu bersumpah; janji setinggi langit yang kudaki atau langit aku turunkan demi sebuah janji.

pada semuanya, identitas memperkenalkan dirinya dengan tegas.
pada tidak satupun dari semua, identitas cuma bersembunyi di balik dahi kebas pada wajah yang pias.

Bogor, 17 Nopember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline