Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Puisi | Sebuah Hipotesa

Diperbarui: 3 November 2018   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sebuah rumah yang lengang
belum tentu tak ada penghuninya
mungkin sedang tertidur
atau bangun tapi matanya lamur
lupa berbuat apa-apa
sehingga rumahnya serasa surga yang dikosongkan

sebuah kedai yang ramai
belum tentu karena banyak yang makan
mungkin hanya minum kopi
sambil bergosip siapakah presiden nanti
dan penuhnya periuk nasi
bersiap-siap menuju basi

sebuah rumah sakit jiwa
belum tentu karena banyak orang gila
bisa saja dokternya sedang berhipotesa
mempraktekkan diagnosa berbahaya
kepada orang-orang yang kehilangan otaknya
sehingga semua aman dan baik-baik saja, bagi para dokternya

sebuah gedung pengadilan yang riuh dengan dakwaan
belum tentu karena banyak persidangan
bisa jadi para hakim sedang mencoba palu baru
dari hukuman-hukuman yang sebelumnya sudah ditentukan
di belakang meja kerja
di saku-saku kemeja

sebuah istana yang megah
belum tentu dibangun arsitek yang pintar
mungkin saja raja-rajanya dulu tak mengerti sama sekali
sejumlah besar apa campuran semen dan batu kali
membiarkannya berdiri
tak peduli suatu saat akan runtuh sendiri

Bogor, 3 Nopember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline