Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Rangkaian Kata di Suatu Senja

Diperbarui: 3 November 2018   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hujan enggan berhenti. Mengerumuni senja yang jelas tak mengerti apa yang sedang terjadi. Mungkin hujan ingin membunuh dengan cara menenggelamkan dalam temaram. Agar senja mati begitu saja dalam suasana muram.

suasana muram menyeret banyak hal yang sebelumnya hanya mengendap. Jauh di relung paling dalam kepala yang kedap. Barangkali ini memasuki musim kesumat berkelindan. Satu dua dendam mesti segera digugurkan.

gugur bunga atas nama musim yang baik-baik saja tentulah wangi. Seperti lautan putih saat kejadian musim bunga kopi. Tautan yang sempurna bagi pemandangan tak tercela dengan wangi yang meraksasa. Menyudahi semua rencana buruk yang bertalu-talu di kepala.

Kepala malam tertunduk sejadi-jadinya. Mengiba pada senja yang bermuram durja. Udara memang tak mungkin selalu cerah bermanikam. Selalu ada kalah dalam setiap kemenangan.

Bogor, 3 Nopember 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline