Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Upacara Pemakaman Hujan

Diperbarui: 20 Oktober 2018   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan akhirnya terpelanting di halaman
setelah sekian lama menjadi harapan
bagi rumpun melati yang tergeletak
dengan mata terlepas
dari tangkainya yang terkelupas

bau khas hujan
seketika menguapkan segenap aroma kepahitan
melebur di udara
bersama rasa tak biasa lainnya
air liur, ludah dan jura

saat hujan memulai upacara pemakaman
bagi dirinya sendiri
lubang-lubang digali
oleh cacing-cacing tanah yang kurus kering
setelah sekian lama bumi ini menjelma menjadi ikan asin

Bogor, 20 Oktober 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline