Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Puisi | Kota yang Coba Kau Kebumikan

Diperbarui: 20 Oktober 2018   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku membaca kehadiranmu
dari buku yang aku biarkan tergeletak
di meja yang berserakan tinta

di setiap hadirmu ada kata-kata
mendengung di telinga
memasuki ruang-ruang di kepala

aku lantas menjadi begitu tergesa-gesa
merangkai tangan dan mata
ke dalam kesaksian cinta

aku mengingatmu
dari tarian wangi bunga kenanga
di halaman yang ditumbuhi banyak kenangan

pada setiap bagian ingatan
kau adalah suara bisikan
memintaku berteriak lantang

aku lalu terburu-buru
membenahi pita suaraku
supaya selaras dengan nada rindu

aku merekam keberadaanmu
di kota yang sibuk berdandan
memakai riasan hujan

di rahim kota itu kau dilahirkan
di kota itu juga tembunimu kau lupakan
atas perintah air, tanah dan keinginan

yang coba kau kebumikan

Bogor, 20 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline