Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Tentu Tidak dengan Begini Saja

Diperbarui: 16 Oktober 2018   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak sepakat dengan begini saja. Itu namanya tak beranjak dari tempat semula. Lebih baik jika kita mengejar pagi. Agar datang lebih dini.

pada pagi kita bisa saling berbagi. Untukmu yang serasa habis-habisan dilanun, oleh kedatangan tak diduga seorang penyamun, pagi akan membagikan embun. Menyegarkan hatimu yang dipaksa untuk gagu. Agar bersuara sekeras lindu.

sebagai timbal baliknya. Kita bisa menghormati pagi dengan membiarkannya bersahaja.  Tak perlu menuntutnya agar banyak merias diri seperti layaknya putri raja. Pagi adalah ksatria. Tampil kuat secara apa adanya.

dalam hal mengasingkan rindu. Aku juga tidak sepakat denganmu. Rindu punya hak untuk memilih. Apakah datang tanpa pamrih, atau justru menampakkan diri dengan sekian banyak dalih.

Aku tidak ingin banyak berdebat denganmu. Sekarang pikiran kita masih serasa diburu waktu. Padahal waktu itu bergerak dengan ketetapan. Tidak dengan cara berkejaran. Mengasuh angka demi angka secara adil. Tak satupun terlewati dengan batil.

jadi, tidak dengan begini saja. karena bagiku, ini adalah perkara yang amat istimewa.

Bogor, 16 Oktober 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline