Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Janji-janji yang Selalu Terulang Kembali

Diperbarui: 21 Agustus 2018   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan, halimun pekat itu kembali. 

Menyusur lorong-lorong sekolah, gang-gang pasar, tiang-tiang jemuran.  Lekat, menyongsong hidung dan tenggorokan.  Berbondong-bondong seolah ada hal yang mesti dirayakan.  Dan memang demikian.  Halimun itu merayakan kehadiran mereka setelah jeda beberapa masa.  Dipenjarakan kekuatan asa.

Tentulah ini salah kemarau!

Siapa lagi yang harus disalahkan? Hujan?  Jauh dari mungkin.  Tak akan menyala api segarang apapun ketika hujan datang berduyun-duyun.  Tak akan membara sedikitpun lava yang dimuntahkan beberapa kepundan, jika deras hujan tumpah beberapa gunung.

Kemarau paling mudah disalahkan.  Dia tak akan melawan.  Dicat sehitam malam.  Lalu disimbolkan sebagai kambing.  Ribuan telunjuk menuding.  Itu dia!  Biang masalahnya!

Dan, halimun pekat itu terus menerus menerjang kesana kemari.  Sayap-sayapnya mengibas tiada henti.  Mencari-cari.  Setiap lubang untuk dimasuki. Setiap nafas untuk dikerubuti.  Setiap teriakan untuk dikelabuhi.

Sementara induk semang halimun pekat itu berpesta pora di hutan hujan yang namanya telah diubah menjadi hutan kenangan.  Melibas dan mengipas-ngipas rawa gambut yang sebutannya berubah menjadi rawa berkabut.

Kemudian dengarlah gemuruh doa-doa menghampiri langit yang berdiam diri;

Datangkan kami hujan satu lautan.  Sirami celaka ini bertubi-tubi.  Kami berjanji akan membenahi perilaku kami yang tak henti mencederai bumi.  Sepenuh hati!

Dan tahukah kau apa kata ramalan dari langit yang bertugas mengkristalkan janji?  Doa-doa seperti ini akan datang lagi tahun depan nanti.

Bogor, 21 Agustus 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline