Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Senja dan Kematian

Diperbarui: 26 Juni 2018   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Plukme!

Senja selalu datang. Kemudian pergi. Lalu datang lagi. Berulang-ulang seperti bumerang. Mirip putaran jarum jam. Meninggalkan satu angka. Untuk kembali pada angka yang sama. Pada putaran berikutnya.

Kematian selalu tiba. Pada saatnya. Tak mungkin kembali. Jalannya satu arah pergi. Seperti gelombang. Bergulung-gulung dicemeti angin. Sampai ke pesisir dalam bentuk buih yang mendingin. Tak bisa kembali ke tengah laut sebab telah hancur berkeping-keping.

Senja adalah kematian. Atas perintah waktu. 

Kematian adalah kebinasaan. Karena kehabisan waktu.

Di saat-saat kepergian. Senja adalah contoh terbaik bagi sebuah pertemuan. Di saat-saat perpisahan. Kematian adalah contoh terbaik bagi sebuah kehilangan.

Bogor, 26 Juni 2018

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline