Setiap kali aku mendengarkan November Rain
Aku teringat para badung yang memegang pistol sekaligus bunga
Ada murka sekaligus cinta di sana
Syairnya berlafal rindu
Nadanya bernafaskan ratapan tentang hujan
Mengapa harus datang ketika hati sedang tertusuk kenangan
Setiap kali aku duduk di kursi
Menyimak apa yang disampaikan Don't Cry
Kulihat bulir-bulir airmatamu langsung menetesi dinding
Menghapus cat tembok sampai terkelupas
Teringat betapa rapuhnya cinta yang selalu berairmata
Sekawanan bajingan romantis yang memilih nama Bon Jovi
Menyanyikan Bed of Roses agar aku mengerti
Bunga-bunga yang aku letakkan di ranjang tempatmu tidur harus diganti
Bukan lagi sekuntum mawar tapi semestinya berkeranjang melati
Duri-duri itu telah lama menusukmu di pori-pori
Mengalirkan noktah-noktah buram berwarna sunyi
Setiap lagu adalah penawar rindu
Memiliki kekuatan dalam mengingatmu
Dengan akibat kuyup karena hujan kenangan
Dengan segala petuah untuk tidak lagi menangisi pahitnya ingatan
Dengan berganti bunga agar keinginan tak tercampakkan
Sampit, 27 Maret 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H