Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Menyalakan Api di Dalam Diri

Diperbarui: 7 September 2017   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah angin mengangkut begitu banyak dingin

Lewat tahun-tahun yang tak ubahnya seperti arca

Gigil di hatimu mulai menghangat

Karena pemburumu bersenjatakan api

Menguapkan kehendak

Dari beku sekeras batu

Bukan hal mudah

Perlu keberanian sehebat Masaai pada singa singa

Perlu keteguhan sekokoh sahara terhadap badai gurun

Perlu ketenangan sekelas Tanjung Harapan terhadap taifun dari datangnya monsun

Perlu kekuatan cinta seperti ujung kuku, tak pernah berhenti tumbuh meski dipotong setiap waktu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline