Pukul dua dinihari
Takbir mulai lagi berkeliling
Memenuhi udara yang pekat
Oleh kerinduan tentang berdesirnya sayap sayap malaikat
Menumpang di antara angin
Berputar putar di sela ingin
Hati dan mata di pangkal pagi yang dingin
Ini saatnya
Memberikan terbang bagi do'a do'a
Tapi bukan pinta
Bukan pula permohonan terbata bata