Selentingan kabar dari kunang kunang
Sinar di tubuhnya sedang redup
Matahari juga dikisahkan sedang kuyup
Cahayanya selusuh lampu yang kehilangan tiang
Teronggok di sudut jalan
Hanya sanggup memberikan sedikit remang
Kabar terus beredar di udara yang hambar
Tulang tulang ini serasa berlepasan
Memejamkan mata adalah satu satunya pilihan
Namun kata kata menari di pelupuk hati
Menarik sebagian kekuatan yang coba aku ambil dari wangi melati