Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Puisi| Kehilangan Jejak Embun

Diperbarui: 29 Juli 2017   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekiranya mataku bisa bertambah lebar

Selebar tempayan besar

Aku akan gunakan semuanya untuk mencari cari

Di pagi yang hangat ini

Embun tidak terlihat sama sekali

Tubuh tubuhnya menghilang

Jejak jejaknya seakan tak pernah ada

Daun daun tempatnya menggelinjang terlihat telanjang

Tidak ada kilau mengkilat yang biasanya menyekat

Aku kehilangan jejak embun

Di tengah angin belantara datang berduyun duyun

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline