Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Cahaya Berasal dari Jiwa

Diperbarui: 26 Juli 2017   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sedetik aku disilaukan cahaya lampu

Datang dari depan dengan sorot ragu ragu

Aku terpaku

Apakah ini pantulan dari jiwaku?

Karena rasanya aku kenal redupnya

Seperti aku mengenal tatapan mataku ketika bertanya

Cahaya itu masuk ke dalam simpul kesadaran

Menerangi jalan berliku menuju kesabaran

Meledakkan kemarahan

Ternyata menguras begitu banyak kebaikan

Lain kali aku mesti meredakan gemuruh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline