Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Pesan dan Perintah Syawal dari Alam

Diperbarui: 24 Juni 2017   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berdiri! Perintah bumi kepada pohon pohonan.  Ini malam takbiran.  Jangan layukan daun daunmu.  Hanya karena kering lama mendekapmu. Sambutlah besok pagi.  Kemenangan ini untuk semua.  Karena manusia manusia itu akan semakin tersadar.  Untuk tidak berbuat aniaya pada alam.

Patuhlah! Seru angin pada anak anak badai.  Buatlah semilir menjelang pagi.  Biarkan sholat Iedul Fitri berjalan dengan khusuk.  Manusia manusia itu tak akan pernah lagi menyia nyiakan udara.  Demi pongah ataupun serakah yang menjajah.

Hangatkan! Pesan matahari pada sinarnya yang masih disembunyikan malam.  Biarkan lapangan dan mesjid mesjid besok ditumpahi tubuh tubuh hangat.  Tatapan mata hangat.  Jiwa jiwa hangat.  Bertemunya telapak telapak tangan hangat. 

Tahan! Teriak awan pada kawan kawannya.  Jangan dulu turunkan hujan.  Biarkan manusia menyelesaikan sembahyangnya.  Jangan kuyupi dengan gerimis, deras dan tertumpahnya airmata.  Apalagi jika itu airmata yang bukan karena keharuan atau ketulusan.

Bogor, 24 Juni 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline