Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Sepertilah Air, Sepertilah Api

Diperbarui: 31 Mei 2017   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebesar apapun yang kau pikir itu adalah hal hal yang kau tahu tentang semesta. Semakin kecil saja kau tenggelam dalam ketidaktahuan. Sedalam apapun kau pernah menjelajahi palung palung samudera. Semakin dangkal saja kau terapung pada ketidakmampuan. Sepanas apapun kau rasakan magma di kawah kawah gunung berapi. Semakin tak tahu kamu seperti apa api. Sebeku apapun kau tiupkan nafas nafas salju. Semakin tak paham kamu seperti apa dingin yang menggigilkan.

Aku dan kamu adalah penghuni tempat sunyi. Hening adalah tempat kita mematut diri. Seperti air, melarutkan semua rasa pahit. Menjadi manis yang tak terduga. Seperti api, membakar rasa lelah. Menjadi semangat berkobar kobar.

Jakarta, 31 Mei 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline