Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Matahari Kemalaman, Bulan Kesiangan

Diperbarui: 29 Mei 2017   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih ingatkah kamu. Ketika aku meninggalkanmu dengan tertunduk lesu. Membayangkan pekatnya asap knalpot ibukota. Memantatiku dengan tatapan menghina. Lalu caci maki menguar tanpa aba aba; Kamu pengecut berlagak matahari kemalaman. Kamu orang bodoh bertingkah bulan kesiangan.

Aku hanya sempat sedikit mencuri pandangan. Melihatmu berlalu memunggungiku. Membawa serta serpihan hatiku. Aku pun berlalu memunggungimu. Tanpa hati tersisa di dadaku.

Batam, 28 Mei 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline