Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Bunga Air Mata Kekasih

Diperbarui: 19 Mei 2017   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga adalah sebilah mata pedang tajam bagi hawa busuk.  Menguarkan wangi saat pagi, agar kita tidak menjadi pongah menerbitkan keharuman sintentik seenak perut. 

Airmata adalah lelehan gula atau cuka. Mengalir dari hati yang tersentuh atau tergores.  Bisa menjadi banjir yang menelikung jiwa jika berlebihan. Bisa menjadi batu kali yang pedas jika kekeringan.

Kekasih adalah belahan jiwa.  Terbelah sempurna ataupun terpaksa. Bermahkota ataupun bermedusa.  Menginspirasi para seniman patah hati.  Menjadi karya sastra dan prasasti.

Bunga Airmata Kekasih.  Menggambarkan sebuah kesetiaan.  Berbunga setiap hari.  Tak mau berhenti. Menangisi kisah yang terlunta lunta, atau cinta yang bersatu satu pusara.

 

Jakarta, 19 Mei 2017

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline