Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

[Puisi] Kucing di Nampan Zaman

Diperbarui: 10 April 2017   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seekor kucing melintasi pojokan. Sorot matanya terlihat ketakutan. Tikus tikus sekarang lebih besar dari raja hutan. Seringainya lebih lebar mengerikan. Bagaimana dia bisa datang menerkam, jika mangsanya justru punya taring lebih tajam.

Seekor kucing berbaring di trotoar jalan. Perutnya kempis belum makan. Dia berada di piring terbaliknya nampan. Bisa bisa dia lah yang yang jadi sajian. Jika tikus marah dan tersinggung perasaan.

Kucing dan tikus di penghujung jaman. Menjadi pelayan dan majikan bertukar peran. Dalam riuhnya kehidupan. Benar benar edan...

Bogor, 9 April 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline