Lihat ke Halaman Asli

Wanda Emilya

mahasiswa

Menarik Minat Siswa untuk Belajar Bahasa Jawa

Diperbarui: 14 Juli 2023   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting di mata masyarakat. pendidikan sendiri merupakan pembelajaran yang diajarkan guna memberikan pengetahuan dan menyusun masa depan yang terencana. pentingnya pendidikan di mata masyarakat memberikan dampal baik sehingga pada zaman sekarang anak-anak sudah mendapatkan pendidikan yang layak untuk masa depan mereka. 

pada pendidikan pula anak-anak diajarkan untuk mengenal serta melestarikan budaya yang ada di Indonesia agar budaya tersebut tidak hilang dimakan oleh zaman. pendidikan yang mengajarkan mengenai kebudayaan juga terdapat pada pembelajaran bahasa daerah. pembelajaran bahasa daerah mengajarkan para siswa untuk mengenak bahasa dari daerahnya masing-masing. seperti halnya pada pembelajaran bahasa jawa, para siswa diajarkan untuk mengenal bahasa jawa dan juga diajarkan untuk menerapkan bahasa tersebut dikarenakan pada zaman sekarang sudah banyak orang tua yang lebih sering menerapkan bahasa asing daripada bahasa daerah. 

pembelajaran bahasa jawa pada siswa SD kurang diminati karena dianggap membosankan dan mereka menganggap sudah menguasainya karena digunakan pada kegiatan sehari-hari. oleh karena itu, diterapkannya metode metode serta trik agar para siswa tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran bahasa jawa. seperti halnya penerapan metode pohon aksara yang digunakan untuk membantu para siswa mengenal apa saja aksara jawa dan mempermudah para siswa untuk mengingat aksara tersebut. pada metode ini pendidik mengajak para siswa untuk bermain sebuah kuis yang menebak aksara apa yang ada di pohon aksara tersebut, dengan metode ini para siswa tertarik untuk mengenal dan mempelajari aksara jawa sehingga minat siswa untuk belajar bahasa jawa jadi meningkat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline