Lihat ke Halaman Asli

milma yasmi

Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Mengasah Keterampilan Interpersonal

Diperbarui: 11 Februari 2023   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Modul 5: Melatih Keterampilan Interpersonal yang Efektif

Bagaimana cara menerapkan komunikasi non verbal saat mengajar?

Pertanyaan ini membuat saya tertarik untuk menyaksikan video yang diberikan secara gratis oleh Orbit Guru Merdeka. Komunikasi sangat penting, sangat berpengaruh dengan minat belajar siswa. Bukan hanya itu, eksistensi guru tersebut akan selalu dirindukan siswa. Saya teringat pernyataan rekanku hari ini saat memberikan sosialisasi KIP Kuliah, putra kelahiran asli Seluma namun bertugas di Kabupaten Bengkulu Utara tepatnya di Batik Nau. Oleh karena Waka kurikulum berhalangan hadir, saya berinisiatif mengambil kendali karena beliau sudah hadir di tengah-tengah kami. Bapak Feven, begitu sapaannya. Aku langsung melakukan koordinasi ke waka humas dan waka kesiswaan, sehingga secara sigap semua dapat disiapkan...aaah...SMAN 1 Seluma...siap dan sigap selalu. Setelah semua siap, kamipun melapor ke kepala sekolah yang kebetulan sudah berada tepat di depan pintu. Beliau akan melaksanakan dinas luar. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan untuk menyampaikan apa yang terjadi, alhamdulillah beliau menyempatkan diri membersamai kami walau sekedar menyapa.

Kembali ke Bapak Feven, beliau menyaksikan bagaimana saya mengorganisir siswa di dalam ruangan. Beliau mengatakan bahwa ada sesuatu yang berbeda, tentang cara saya memperlakukan siswa ketika kursi di depan belum bertuan. Terkesimah, begitu perwakilan katanya. Beliau memberikan apresiasi dan mengatakan ini suasana yang  baru dijumpai, dibandingkan banyak sekolah sebelumnya. Bagaimana siswa diperlakukan bagai raja dan dilayani dengan penuh kasih sayang. Sapaan yang akrab dalam memanggil siswa menggerakkan siswa tersebut untuk cepat tanggap dan berpartisipasi tanpa kekerasan atau kata kasar. Inilah gaya komunikasi Bu Milma yang kadang tak diduga dan disangka bisa saja meledak...ha..ha..ha....namanya juga manusia.

Mari amati foto ini, bagaimana gesturnya?

Ini menggambarkan apa?

whatsapp-image-2023-02-10-at-19-19-36-63e6df1708a8b5417270e202.jpeg

Ada tergambar perasaan sayang terjalin antara guru dan siswa. Ia sebelum pulang saya menjumpai anak - anak sedang berlatih menyiapkan acara pentas seni yang akan digelar awal Maret nanti. Antusiasme siswa menyiapkan penampilan yang optimal tergambar jelas di sini. Hampir setiap hari selalu saya jumpai mereka giat berlatih menari dan bentuk lainnya. Mereka diberikan kebebasan memilih apa saja yang akan ditampilkan pada acara puncak tersebut. Ini saya kira tidak luput dari cara komunikasi guru seni yang efektif.  Hemmm...keren....inspirasiku dalam mengajar adalah guru seni, guru olahraga, dan guru sosiologi.

Lalu apa tips dan triknya?

Beruntung saya termasuk dalam beasiswa OGM, sehingga dibekali mengasah kemampuan ini, Alhamdulilah....semoga kecerdasan interpersonal akan semakin tajam dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Maafkan saya sahabat semua jika terlanjur tersakiti. Melalui tulisan ini, saya meminta maaf atas dosa masa lalu yang terlanjur terjadi.

Menerapkan komunikasi dalam mengajar, misal komunikasi nonverbal yang tepat oleh seorang guru merupakan hal terpenting. Bagaimana gestur dan teknik pengendalian diri dapat diperankan oleh seorang guru dalam membangun dan memelihara relasi. Untuk dapat melakukannya diperlukan sebuah keterampilan interpersonal. Hal ini terdiri dari empat bagian, yaitu: verbal, mendengarkan, tertulis, dan nonverbal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline